Laporkan Masalah

KARAKTERISTIK HIDROGRAF ALIRAN DI DAERAH TANGKAPAN AIR BALUN BANJARNEGARA

DONISIUS WARINA, Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si.

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Daerah Tangkapan Air (DTA) Balun merupakan bagian hulu dari Sub-DAS Merawu. DTA Balun memiliki karakteristik yaitu bentuk DTA yang membulat, kerapatan drainase yang tinggi dan didominasi oleh kelerengan yang curam (kelas IV). Karakteristik DTA Balun yang seperti itu berpotensi terjadinya debit puncak yang tinggi dan aliran langsung yang tinggi saat terjadi hujan. Kombinasi faktor penggunaan lahan di DTA Balun bersama dengan karakteristik fisik DTA Balun berpengaruh terhadap karakteristik hidrograf aliran DTA Balun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidrograf aliran berupa debit puncak, debit puncak spesifik, waktu menuju puncak (time to peak), tebal aliran langsung dan koefisien aliran langsung di DTA Balun dan mengetahui hubungan antara karakteristik hujan dengan time to peak, debit puncak, dan tebal aliran langsung. Data yang diambil pada penelitian ini adalah data debit aliran, data karakteristik hujan hasil unduhan dari alat ARR (Automatic Rainfall Recorder), data vegetasi, dan data hidrograf tinggi muka air otomatis yang diunduh dari alat AWLR (Automatic Water Level Recorder). Data debit aliran diukur dengan menggunakan metode velocity area dengan bantuan alat currentmeter. Data debit aliran di ketinggian muka air yang berbeda digunakan untuk membuat lengkung aliran. Pengubahan hidrograf tinggi muka air menjadi hidrograf aliran dibuat dengan menggunakan persamaan lengkung aliran. Data karakteristik hujan digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik hujan dengan time to peak, tebal aliran langsung dan debit puncak menggunakan uji regresi nonlinier. Hasil penelitian didapatkan nilai debit puncak spesifik tergolong baik, yaitu sebesar 0,08 m3/detik/km2-0,99 m3/detik/km2 dan nilai koefisien aliran langsung tergolong baik, yaitu sebesar 0,37% - 39,86%. Karakteristik hujan yang paling berhubungan terhadap debit puncak adalah tebal hujan, dan yang paling berhubungan terhadap time to peak adalah intensitas hujan puncak, sedangkan yang paling berhubungan terhadap tebal aliran langsung adalah tebal hujan.

Balun catchment area is the upstream of Merawu sub watershed. Balun catchment area has physical characteristics such as; circular catchment area, high drainage density, and dominated by steep slopes (level IV). With mentioned characteristics, Balun catchment area has the potential of high peak discharge and direct runoff during rain events. The combination factor between the land use along with the physical characteristics then affect the discharge hydrograph characteristics. Therefore, this research aim are to investigate the discharge hydrograph characteristics such as; peak discharge, peak discharge spesific, time to peak, direct runoff, and direct runoff coefficient in the Balun catchment area. The data analysis are to analyse the correlation conduct to of rainfall characteristic with time to peak, peak discharge, and direct runoff depth. The obtained data in this research were data of flow discharge, rainfall characteristics downloaded from ARR (Automatic Rainfall Recorder), vegetation, and water level hydrograph downloaded from AWLR (Automatic Water Level Recorder). Flow discharge was measured using velocity area method by Currentmeter. Flow discharge data in various water level were used to make discharge rating curve. Conversion of water level hydrograph to discharge hydrograph was done using discharge rating curve. Rainfall characteristics were used to analyse relation between rainfall characteristics and time to peak, peak discharge, as well as direct runoff using nonlinear regression test. The result of the research shows that the value of peak discharge can be categorized as good, which is 0,08 m3/second/km2-0,99 m3/second/km2 and the direct runoff coefficient value is also good, which is 0,37% - 39,86%. Rainfall characteristic that had highest correlation with peak discharge was rainfall depth, and characteristic that had the highest correlation with time to peak was peak rainfall intensity, whereas characteristic that had highest correlation with direct runoff was rainfall depth

Kata Kunci : Debit Puncak, Debit Puncak Spesifik, Time to Peak, Aliran Langsung, Karakteristik Hujan, dan Penggunaan Lahan;Peak Discharge, Peak Discharge Spesific, Time to Peak, Direct Runoff, Rainfall Characteristics, and Land Use